Pages

Senin, 30 November 2015

Kartun Fisika : Proyektil

Sumber:
“Kartun Fisika” oleh Yohanes Surya, Ph.D pada 2001 penerbit Kepustakaan Populer Gramedia.

Dengan judul asli “The Cartoon Guide to Physics” oleh Larry Gonick and Arthur Huffman, Harper Perennial, New York pada 1990.









Kartun Fisika : Apel dan Bulan

Sumber:
“Kartun Fisika” oleh Yohanes Surya, Ph.D pada 2001 penerbit Kepustakaan Populer Gramedia.
Dengan judul asli “The Cartoon Guide to Physics” oleh Larry Gonick and Arthur Huffman, Harper Perennial, New York pada 1990.















Kartun Fisika : Gerak


Sumber:
“Kartun Fisika” oleh Yohanes Surya, Ph.D pada 2001 penerbit Kepustakaan Populer Gramedia.
Dengan judul asli “The Cartoon Guide to Physics” oleh Larry Gonick and Arthur Huffman, Harper Perennial, New York pada 1990.















Fakta Fisika

  •          Tata Surya

Tahukah kamu ada planet baru di luar tata surya
Tahukah kamu bahwa komet mungkin meledak di Amerika Utara 13.000 tahun lalu
Bisakah kita mengenali Black Hole ?
Keajaiban siklus matahari
Planet ke-10 lebih besar daripada Pluto
Planet bumi yang lain
Asteroid terbesar kedua di bimasakti diidentifikasi sebagai purwarupa planet
Pesawat ulang alik penangkal kiamat dirancang
Neil Amstrong tidak pernah mendarat di bulan?

  •           Gelombang

Tahukah kamu bahwa gelombang ultrasonic mampu bunuh nyamuk demam berdarah
Tahukah kamu bahwa tubuh manusia bisa sebagai pembangkit listrik
Kapal pesiar Abramovich dilengkapi teknologi anti paparazzi
Tahukah kamu apa itu Tsunami
Bisakah gelombang electromagnet melemparkan pesawat luar angkasa
Tahukah kamu cahaya yang bergerak lebih cepat daripada cahaya

  •          Zat

Jati diri partikel
Jam atom paling akurat
Rekor suhu terpanas bumi
Tahukah kamu bahwa air bisa mengalir ke atas
Jembatan cair, keajaiban fisika
Struktur unik salju

  •          Energi

Islandia menjadi yang pertama untuk energy
Motor pertama bertenaga surya ukuran nano
Sumber energy yang tidak terbatas
Mimpi-mimpi tentang energi alternatif

  •          Listrik

Kejutan listrik paling tepat untuk mengobati depresi
Seluruh listrik di bumi digunakan untuk menghancurkan sebuah kaleng
Tegangan tinggi

  •         Kecepatan

Riset MIT untuk kecepatan bionic
Pesawat Jet pemecah rekor kecepatan dari NASA

  •          Medan magnet

Keajaiban medan magnet di Madinah

  •          Tokoh fisika

Ramalan Isaac Newton soal akhir dunia
Albert Einstein: sang jenius fisika pembuka tabir rahasia alam semesta

  • Fenomena fisika

Teleskop radio
Ledakan sinar gamma terdeteksi, 12,2 miliar tahun cahaya dari bumi
Fisika tanpa matematika
Teknik baru mengungkap rahasia plasma
Fakta pelangi
Manusia melayang bentuk rahasia ilmu fisika
Seni debus vs ilmu fisika


Jumat, 27 November 2015

Alphabet dalam Fisika


Dalam fisika terdapat berbagai macam besaran dan satuan untuk menggambarkan peristiwa-peristiwa alam (juga yang buatan) yang terjadi. Untuk menuliskannya, diciptakanlah simbol yang berhubungan dengan penyebutannya, yang berasal dari beberapa sumber. Beberapa besaran dan satuan di namai dengan nama penemunya, sedangkan lainnya dinamai dalam bahasa Inggris. Lainnya bahkan lebih ajaib lagi. Semua simbol tersebut tentu perlu dipersingkat penulisannya, sering kali menjadi satu huruf saja..
A =Ampere merupakan satuan arus listrik; a untuk akselerasi atau percepatan.
B =Medan induksi magnet. Mungkin berasal dari Biot-Savart.
C =Coulomb merupakan satuan muatan listrik; c untuk kecepatan cahaya.
D =Medan listrik pergeseran (displacement); d sering dipakai untuk jarak (distance)
E =Energi; medan listrik (electric field) ; e untuk muatan listrik elektron.
F =Gaya (force); f untuk frekuensi.
G =konstanta gravitasi Newton; g dipakai untuk percepatan gravitasi.
H =Medan magnet akibat arus listrik. Juga H untuk Henry, satuan induktansi. h untuk konstanta Planck.
I =Arus listrik.
J =Joule, satuan energi. Juga untuk rapat arus listrik.
K =Biasa dipakai sebagai konstanta (misal:). k untuk konstanta Boltzmann.
L =Liter; momentum sudut; bilangan kuantum orbital. Juga biasa dipakai untuk panjang (length).
M =Massa, magnetisasi, meter.
N =Newton, satuan gaya. Juga bilangan kuantum utama dan jumlah partikel (number) dalam mol.
 O =Baiklah, huruf ini tidak dipakai karena bentuknya mirip angka nol. Kalau saja bentuknya lain, mungkin akan dipakai sebagai satuan resistansi, Ohm.
P =Daya (power); tekanan (pressure); polarisasi listrik; p untuk momen dipol listrik dan momentum linear.
Q =Sering dipakai dalam termodinamika untuk usaha. q untuk muatan listrik.
R =biasa dipakai untuk jari-jari lingkaran (radius) dan jarak (range).
S =Entropi. s untuk detik (second) dan spin dalam fisika kuantum.
T =Waktu; periode; temperatur. Juga T untuk Tesla, satuan untuk medan induksi magnet.
U =Energi dalam. Kadang-kadang dipakai untuk menyatakan kecepatan, jika huruf v sudah dipakai.
V =Kecepatan, dari velocity. Juga besaran dan satuan tegangan listrik (Voltase dan Volt) dan potensial pada umumnya.
W =Usaha (Work). Watt adalah satuan daya.
X,Y,Z =dipakai sebagai koordinat. Y untuk modulus Young; dalam fisika nuklir, Z menyatakan jumlah proton dalam inti.


Bandul Fisis atau Bandul Matematis


Bandul matematis, atau yang sering disebut ayunan matematis, adalah salah satu metode penentuan gravitasi yang sering digunakan dalam dunia pendidikan. Terdiri dari tali bermassa ringan dan beban yang digantungkan pada tali tersebut. Beban yang digantung tersebut kemudian disimpangkan dengan sudut tertentu lalu dilepas secara bebas sehingga membentuk suatu ayunan yang teratur. Ada dua model perhitungan yang bisa diterapkan pada percobaan ini. Apabila sudut simpangan yang digunakan kurang dari 10o, percepatan gravitasi dapat ditentukan dengan model perhitungan yang menerapkan prinsip ayunan sederhana. Sedangkan untuk penggunaan sudut yang lebih besar dari 10o, model perhitungan yang digunakan adalah yang menerapkan prinsip ayunan teredam dengan sudut besar.
Perbedaan utama antara kedua model perhitungan ini adalah penggunaan deret taylor pada prisip ayunan teredam dengan sudut besar yang tidak perlu digunakan untuk sudut kecil. Analisis yang digunakan dalam percobaan ini juga bisa dibilang simple. Massa tali yang digunakan untuk menggantung beban bisa diabaikan karena memiliki nilai yang sangat kecil.
Bandul fisis, seperti yang saya sebutkan di awal tadi, mempunyai kemiripan dengan bandul matematis. Kedua metode ini sama-sama menggunakan ayunan yang dihasilkan oleh beban yang digantung dan disimpangkan pada sudut tertentu. Perbedaannya terletak pada media yang digunakan untuk menggantung benda. Jika pada bandul matematis menggunakan tali bermassa ringan, pada bandul fisis menggunakan batang pejal yang mempunyai massa relatif besar. Massa penggantung ini tidak lagi bisa diabaikan karena mempunyai nilai yang signifikan untuk mempengaruhi ayunan. Karena batang pejal ini juga, ada tambahan analisis yang harus dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan percepatan gravitasi. Tambahan analisis tersebut adalah torsi yang dialami oleh batang pejal tersebut. Selain itu, bandul fisis hanya menerapkan satu model perhitungan, yaitu ayunan teredam dengan sudut besar.
Model perhitungan yang menerapkan ayunan sederhana tidak bisa digunakan karena bandul fisis tidak mungkin bisa menghasilkan ayunan yang cukup apabila disimpangkan dengan sudut kecil. Jadi, model perhitungan yang diterapkan harus menggunakan deret Taylor


Sumber: Greiner, Walter. 2004. Clasiccal Mechanics-Point Particles and Relativity. New York : Springer, Verlag

Hewan Pengguna Fisika



Terlepas dari kesadaran manusia, ternyata beberapa hewan juga mampu berinteraksi dengan ilmu fisika. Sebagai contoh; burung. Hewan ini, umumnya mampu melakukan penerbangan secara sempurna. Hal ini, dikarenakan bentuk sayap yang melengkung bersifat aerodinamis, mengatur udara untuk mengalir lebih cepat di permukaan atas, sehingga terjadi perbedaan tekanan antara sayap atas dengan sayap bawah. Desain yang demikian, menciptakan gaya tarik gravitasi untuk seekor burung yang terbang secara mulus.
Adapun hewan lainnya, seperti ikan lumba-lumba sebagai pencipta alat navigasi, seekor bebek mampu menghasilkan tenaga jet yang mendorong kakinya melesat ke udara. Sedangkan kelelawar menerapkan metode penggunaan radar. Ikan merupakan konsep fisika dalam pergerakan melawan arus air.
Seringkali kita mendengar keajaiban dunia, mitologi pada kucing yang memiliki sembilan nyawa. Hal ini akibat kelenturan tubuh yang dimiliki seekor kucing untuk melompat dari ketinggian yang tidak kita kira. Selain itu, kekuatan kawat listrik sebagai penghantar dapat diinjak secara detail oleh seekor burung. Hal ini akibat adanya tegangan listrik yang sana diinjak oleh seekor burung tersebut.
Oleh karenanya, pengalaman gratis anda dapat diperoleh melalui hewan-hewan yang sudah dijelaskan di atas. Kemungkinan lainnya dapat saja anda saksikan di Taman Hewan ataupun Kebun Binatang lainnya yang menampilkan keunikan pergerakan semua hewan menggunakan konsep fisika. 

 Sumber : hmjfisikauinalauddin.files.wordpress.com/2012/04/hewan-pengguna-fisiks.docx