Pages

Jumat, 27 November 2015

Bandul Fisis atau Bandul Matematis


Bandul matematis, atau yang sering disebut ayunan matematis, adalah salah satu metode penentuan gravitasi yang sering digunakan dalam dunia pendidikan. Terdiri dari tali bermassa ringan dan beban yang digantungkan pada tali tersebut. Beban yang digantung tersebut kemudian disimpangkan dengan sudut tertentu lalu dilepas secara bebas sehingga membentuk suatu ayunan yang teratur. Ada dua model perhitungan yang bisa diterapkan pada percobaan ini. Apabila sudut simpangan yang digunakan kurang dari 10o, percepatan gravitasi dapat ditentukan dengan model perhitungan yang menerapkan prinsip ayunan sederhana. Sedangkan untuk penggunaan sudut yang lebih besar dari 10o, model perhitungan yang digunakan adalah yang menerapkan prinsip ayunan teredam dengan sudut besar.
Perbedaan utama antara kedua model perhitungan ini adalah penggunaan deret taylor pada prisip ayunan teredam dengan sudut besar yang tidak perlu digunakan untuk sudut kecil. Analisis yang digunakan dalam percobaan ini juga bisa dibilang simple. Massa tali yang digunakan untuk menggantung beban bisa diabaikan karena memiliki nilai yang sangat kecil.
Bandul fisis, seperti yang saya sebutkan di awal tadi, mempunyai kemiripan dengan bandul matematis. Kedua metode ini sama-sama menggunakan ayunan yang dihasilkan oleh beban yang digantung dan disimpangkan pada sudut tertentu. Perbedaannya terletak pada media yang digunakan untuk menggantung benda. Jika pada bandul matematis menggunakan tali bermassa ringan, pada bandul fisis menggunakan batang pejal yang mempunyai massa relatif besar. Massa penggantung ini tidak lagi bisa diabaikan karena mempunyai nilai yang signifikan untuk mempengaruhi ayunan. Karena batang pejal ini juga, ada tambahan analisis yang harus dimasukkan dalam perhitungan untuk menentukan percepatan gravitasi. Tambahan analisis tersebut adalah torsi yang dialami oleh batang pejal tersebut. Selain itu, bandul fisis hanya menerapkan satu model perhitungan, yaitu ayunan teredam dengan sudut besar.
Model perhitungan yang menerapkan ayunan sederhana tidak bisa digunakan karena bandul fisis tidak mungkin bisa menghasilkan ayunan yang cukup apabila disimpangkan dengan sudut kecil. Jadi, model perhitungan yang diterapkan harus menggunakan deret Taylor


Sumber: Greiner, Walter. 2004. Clasiccal Mechanics-Point Particles and Relativity. New York : Springer, Verlag

0 komentar:

Posting Komentar